Dibangun 2021, Lantai Saluran Tersier Sudah Bolong, Puluhan Hektare Lahan Terancam Tidur
MUKOMUKOEXPOSE, XIV KOTO – Pasca mulai dibukanya pintu air wilayah DI kiri, hingga saat ini suplay air sudah terlihat hingga sampai ke wilayah Kecamatan XIV Koto. Namun yang menjadi persoalan saat ini, di wilayah BP8 kanan di Desa Lubuk Sanai II, Kecamatan XIV Koto, satu titik saluran tersier yang bangun tahun 2021 lalu, yang dikerjakan oleh Gapoktan Jaya Makmur, lantai bolong. Akibat dari bolongnya lantai tersebut, diperkirakan sekitar 50 hektare lahan sawah petani di wilayah itu terancam tidak bisa dikelola atau ‘’Tidur’’.
‘’Jika tidak segera ditangani, maka kami terancam tidak bisa turun tanam. Air sudah mulai mengalir, namun tidak sampai ke area persawahan kami, lantaran bolongnya lantai di saluran tersebut. Kami berharap dari pihak Distan Mukomuko, dapat membantu mencarikan solusi,’’ungkap salah seorang petani, Suhardi.
Terpisah Sekretaris Rumus Institute, Rusman Aswardi, SP, menilai dan memperhatikan kondisi bangunan, ia menduga pembangunan saluran itu dikerjakan asal jadi. Sebab, jika dikerjakan dengan serius dan sesuai RAB nya, tidak mungkin bangunan bisa bolong. Padahal dalam beberapa bulan terakhir ini, pasca penutupan pintu air saluran juga tidak berfungsi.
‘’Dilihat dari fisik bangunan, kami menduga proses pebangunan asal jadi. Mulai dari bahan material hingga teknis lainnya, yang menurut kami kurang pas. Besar harapan kami, terkait persoalan ini mendapat perhatian khusus dari Distan, sebab saat ini air sudah mulai turun dan petanipun sudah mulai siap-siap untuk menyambut Musim Tanam,’’demikian Rusman. (rag)