Penyertaan Modal dan Isu Pejabat Teras Melekat di Tubuh BUMDes Jadi Sorotan
//Rusman: Libatkan APH Biar Terang Benderang
MUKOMUKOEXPOSE, MUKOMUKO – Seyogyanya dana yang dikuncurkan oleh Pemerintah Pusat ke daerah, lewat Dana Desa, diperuntukkan untuk kemajuan desa. Artinya perhatian pusat sungguh luar biasa, untuk mensejahterakan masyarakat mulai dari pinggir. Diketahui BUMDes merupakan lembaga desa yang dikelola oleh masyarakat dan Pemerintah desa (Pemdes), dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dengan potensi desa. Khusus di Kabupaten Mukomuko, Sekretaris Rumus Institute, Rusman Aswardi, SP, sorot pernyertaan modal dan isu pejabat di tubuh BUMDes di kabupaten ini.
‘’Dari pantauan kami di Medsos beredar isu pejabat teras Pemda melekat ditubuh salah satu BUMDes di daerah ini. Ini seharusnya menjadi bahan evaluasi oleh dinas terkait. Kemudian penyertaan modal seharusnya juga menjadi pusat perhatian oleh pihak Inspektorat untuk dilakukan pengauditan, jangan hanya menerima laporan diatas meja saja,’’beber Rusman.
Masih Rusman, jika benar informasi pejabat teras yang diduga terlibat aktif di tubuh BUMDes, apakah itu tidak mengganggu kinerjanya dalam mengemban tugas sebagai pejabat teras di lingkungan Pemda. Menurut Rusman, jika benar informasi tersebut, apakah di wilayah itu tidak memiliki masyarakat yang berpotensi lagi untuk bisa mengelola BUMDes ?.
‘’Jika semuanya ingin terang benderang, agar tujuan dibentuknya BUMDes selaras dengan program pemerintah pusat, kami minta pihak APH masuk. Jika diglobalkan, khusus di Kabupaten Mukomuko, tidak sedikit anggaran negara tersedot untuk BUMDes ini. Kami menduga banyak laporan fiktif terkait pengelolaan BUMDes, ini didasari banyaknya temuan BUMDes yang vakum dan mati suri, ada apa ?,’’demikian Rusman. (rag)