Atasi Kelangkaan Gas Melon, Dewan Minta Pemda Bentuk Tim Khusus
MUKOMUKOEXPOSE, MUKOMUKO – Sejak beberapa hari terakhir, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Mukomuko, masyarakat sulit mendapatkan kebutuhan gas elpiji melon 3 kg. Jika adapun, berdasarkan data terhimpun di lapangan, harga tembus Rp 45 ribu. Seperti baru-baru ini di wilayah Kecamatan XIV Koto. Terkait hal ini, anggota Komisi I DPRD Mukomuko, Ansori Hardios, meminta Pemda melalui Disperindagkop UKM Mukomuko, bentuk tim khusus menelusuri penyebab kelangkaan dan tingginya harga melampaui HET.
‘’Saya rasa perlu dibentuk tim khusus yang terjun langsung ke lapangan, bahkan bila perlu turun ke rumah-rumah warga yang terbilang mampu. Jika ini dilakukan, setidaknya dapat meminimalisir kondisi yang tengah menjadi keluhan masyarakat secara umum,’’sampai Ansori.
Masih disampaikan, Ansori, perlunya dibentuk tim tersebut, selain aksi turun ke lapangan juga memastikan kebutuhan gas melon tepat sasaran, sekaligus investigasi dugaan penimbunan.
‘’Kita tidak tahu sejauh mana penyebab kelangkaan ini, harapan saya persoalan ini harus menjadi perhatian khusus untuk kita bersama. Jangan hanya sebatas penyampaian secara teori belaka saja,’’demikian Ansori. (rag/adv)