Selain Langka Harga Gas Melon di XIV Koto Tembus Rp 45 ribu
//Nurdiana: Masih Banyak Temuan Pengguna Tidak Tepat Sasaran
MUKOMUKOEXPOSE, XIV KOTO – Kabarnya di wilayah Kecamatan XIV Koto, kebutuhan gas elpiji 3 kg atau melon, sejak beberapa hari terakhir mulai langka. Selain langka, infonya harga gas tersebut tembus diangka Rp 45 ribu. Menyikapi hal ini Pemda Mukomuko melalui Disperindag Mukomuko, telah berupaya kembali meminta penambahan kuota.
“Selain langka, harga terbilang cukup tinggi. Untuk harga kami meminta pihak Disperindagkop dan UKM serius dan memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini. Tujuannya agar harga gas tidak terlalu jauh kesenjangannya dari HET yang telah ditentukan pemerintah,”ungkap salah seorang tokoh masyarakat, Rusman Aswardi, SP.
Terpisah Sekretaris Disperindagkop UKM, Nurdiana, SE, M.AP, menjelaskan terkait kelangkaan berdasarkan temuan mereka di lapangan, masih banyak ditemukan pengguna gas ukuran 3 kg itu tidak tepat sasaran. Kemudian terkait melambungnya harga disuatu wilayah di kabupaten ini, ia meminta kios-kios terdekat tidak menaikkan harga secara signifikan.
“Untuk batasan kenaikan harga dari HET, yang dibolehkan itu berkisar Rp 2000 hingga Rp 3000. Untuk tahun ini kami kembali mengusulkan penambahan kuota ke provinsi. Untuk kelangkaan, kami menduga lantaran pengguna gas 3 kg itu tidak tepat sasaran. Padahal sudah jelas, gas melon hanya dibolehkan untuk masyarakat yang terbilang miskin,”demikian Nurdiana. (srd)