Dukungan Moril Terus Mengalir, Kajari MM Serius Buru ‘’Biang kerok’’ Kasus RSUD
MUKOMUKOEXPOSE, MUKOMUKO – Terkait lanjutan dugaan kasus hutang obat RSUD Mukomuko, nampaknya Kajari Mukomuko, Rudi Iskandar, serius dan focus untuk mencari dalangnya ‘’Biang kerok’’. Ditambah dukungan moril terus berdatangan dari elemen masyarakat, untuk mendapatkan titik terang tentang kasus ini. Sejauh ini, dari penggeledahan oleh penyidik proses pemeriksaan bendahara RSUD sedang berjalan. Berdasarkan petunjuk dari dokumen yang disita beberapa waktu lalu, ditemukan Spj tenaga yang diperkerjakan oleh pihak managemen RSUD mencapai 500 orang tenaga kerja, ini juga menjadi perhatian mereka. Tak sampai disitu, bahkan pihaknya akan mencari petunjuk akurat soal aliran uang masuk dan keluar terhitung sejak 2016 sampai 2021.
‘’Terkait jalannya kasus ini, tidak ada tekanan dari pihak manapun. Bahkan dukungan moril dari elemen masyarakat terus berdatangan. Dugaan sementara terkait kasus ini, ada permainan antara pemasok obat dan ‘’tuyul’’,’’sampai Rudi.
Disisi lain, terkait hutang obat, sejak awal penyelidikan pihaknya sudah mewarning pihak RSUD agar tidak membayar tagihan kepada pemasok. Bahkan dirinya mewanti-wanti, jika ada tagihan dari pemasok, ia mengarahkan agar mendatangi kantornya. Khusus untuk dokumen yang sudah disita dan dicek, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengembalikannya.
‘’Kami yakin dengan adanya proses hukum ini dapat memulihkan kondisi RSUD. Harapan saya kedepan RSUD Mukomuko, tetap menjadi kebanggaan masyarakat. Khusus dokumen yang sudah kami cek, dalam waktu dekat ini akan kami kembalikan lagi ke pihak RSUD,’’demikian Kajari yang terkenal ramah ini.(rag)